Followers

Recent Posts

selamat datang ke http://aku-ash.blogspot.com/ "dunia ini untuk kita aje"

Monday, June 25, 2012

Ustaz Ash: HUKUM MENYIMPAN PATUNG DI RUMAH SEBAGAI HIASAN

Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apa hukumnya menyimpan patung di rumah sekadar untuk hiasan dan bukan untuk disembah ?

Jawapan
Seorang muslim tidak diperbolehkan untuk menggantung gambar atau menghiasi rumahnya dengan hewan yang diawetkan, baik diletakkan di atas meja ataupun kursi, hal itu disebabkan keumuman hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang haramnya menggantung gambar dan meletakkan patung di dalam rumah atau tempat-tempat lainnya. Karena benda-benda tersebut merupakan sarana untuk berlaku syirik kepada Allah, dan karena dalam hal-hal yang demikian terdapat penyerupaan terhadap makhluk ciptaan Allah dan perbuatan tersebut sama seperti perbuatan menentang Allah.

Adapun perbuatan menyimpan hewan yang diawetkan adalah perbuatan yang merusak, padahal syari’at Islam yang sempurna diturunkan untuk menyumbat segala macam perantara atau sarana yang dapat membawa kepada kemusyrikan dan kesesatan. Hal yang demikian pernah terjadi pada kaum Nuh di mana mereka melakukan kemusyrikan disebabkan lukisan yang menggambarkan lima orang shalih pada masa mereka. Kaum Nuh memasang lukisan tersebut di majlis-majlis, sebagaimana yang Allah terangkan dalam Al-Qur’an dengan firmanNya.

“Artinya : Dan mereka berkata, Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr’. Dan sesudahnya mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia)” [Nuh ; 23-24]

Maka, kita harus bersikap waspada terhadap penyerupaan orang-orang dalam perbuatan mereka yang mungkar yang dapat menjerumuskan kita kepada kemusyrikan.

Dalam sebuah hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau berkata kepad Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu.

“Artinya : Janganlah engkau tinggalkan patung kecuali engkau telah membuatnya menjadi tidak berbentuk, dan jangan pula meninggalkan kuburan yang menjulang tinggi kecuali engkau meratakannya” [Hadits Riwayat Muslim dalam Al-Jana’iz, 969]

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Orang yang paling mendapat siksa pada hari kiamat adalah para pembuat gambar (pelukis)” [Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam bab Al-Libas 5959, Muslim dalam bab yang sama 2109]

Banyak sekali hadits yang menerangkan tentang hal ini. Semoga Allah memberi petunjuk.

[Ibn Baz, Kitab Ad-Da’wah, hal. 18-19]


[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-3, Darul Haq]

Kenali Ulama: Al-Albani, Menghidupkan Lagi Ilmu Hadis



Hadist merupakan salah satu rujukan sumber hukum Islam di samping kitab suci Alquran. Di dalam hadist Nabi Muhammad SAW itulah terkandung jawaban dan solusi masalah yang dihadapi oleh umat di berbagai bidang kehidupan. Berbicara tentang ilmu hadist, umat Islam tidak akan melupakan jasa Al-Albani. Ia merupakan salah satu tokoh pembaharu Islam abad ini. Karya dan jasa-jasanya cukup banyak dan sangat membantu umat Islam terutama dalam menghidupkan kembali ilmu hadits. Ia berjasa memurnikan ajaran Islam dari hadits-hadits lemah dan palsu serta meneliti derajat hadits. Al-Albani mempunyai nama lengkap Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani. Dilahirkan pada tahun 1333 H di kota Ashqodar, ibu kota Albania masa lampau. Ia dibesarkan di tengah keluarga yang tak berpunya secara materi, namun sangat kaya ilmu. Ayah al Albani bernama Al Haj Nuh adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu-ilmu syari`at di ibukota negara dinasti Utsmaniyah (kini Istambul).


Ketika Raja Ahmad Zagho naik tahta di Albania dan mengubah sistem pemerintahan menjadi pemerintah sekuler, Syeikh Nuh amat mengkhawatirkan dirinya dan diri keluarganya. Akhirnya ia memutuskan untuk berhijrah ke Syam dalam rangka menyelamatkan agamanya dan karena takut terkena fitnah. Dari sana, ia sekeluarga bertolak ke Damaskus. Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai mempelajari bahasa Arab. Al-Albani kecil masuk sekolah madrasah yang dikelola oleh Jum`iyah al-Is`af al-Khairiyah. Ia terus belajar di sekolah tersebut hingga kelas terakhir dan lulus di tingkat Ibtida`iyah.


Selanjutnya, ia meneruskan belajarnya langsung kepada para syekh. Ia mempelajari Alquran dari ayahnya sampai selesai, disamping juga mempelajari sebagian fikih madzab Hanafi. Al-Albani juga mempelajari keterampilan memperbaiki jam dari ayahnya sampai mahir betul. Keterampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencahariannya. Pada umur 20 tahun, pemuda Al-Albani mulai mengkonsentrasi diri pada ilmu hadits. Ketertarikannya itu berawal dari pembahasan-pembahasan yang ada dalam majalah al-Manar, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Syekh Muhammad Rasyid Ridha. Tulisan-tulisan sang Syekh, sangat memukau hatinya.


Kegiatan pertama di bidang ini ialah menyalin sebuah kitab berjudul Al-Mughni `an Hamli al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ishabah min al-Akhbar, karya al-Iraqi, berupa takhrij     terhadap hadits-hadits yang terdapat pada Ihya` Ulumuddin-nya Al-Ghazali. Awalnya kegiatan Al-Albani dalam bidang hadits ini ditentang oleh ayahnya. Ia mengomentarinya begini, ''Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang-orang pailit (bangkrut).'' Namun Syekh al-Albani justru semakin cinta terhadap dunia hadits. Pada perkembangan berikutnya, Al-Albani tidak memiliki cukup uang untuk membeli kitab-kitab. Karenanya, beliau memanfaatkan Perpustakaan adh-Dhahiriyah di Damaskus. Di samping juga meminjam buku-buku dari beberapa perpustakaan khusus.


Begitulah, hadits menjadi kesibukan rutinnya sampai-sampai ia menutup kios reparasi jamnya. Al-Albani lebih betah berlama-lama dalam perpustakaan adh-Dhahiriyah, sehingga setiap harinya mencapai 12 jam. Tidak pernah istirahat mentelaah kitab-kitab hadits, kecuali jika waktu shalat tiba. Untuk makannya, seringkali hanya sedikit makanan yang dibawanya ke perpustakaan. Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di perpustakaan untuknya. Bahkan kemudian ia diberi wewenang untuk membawa kunci perpustakaan. Dengan demikian, Al-Albani makin leluasa mempelajari banyak ssumber. Syekh Al-Albani pernah dua kali mendekam dalam penjara.


Kali pertama selama satu bulan dan kali kedua selama enam bulan. Itu tidak lain karena gigihnya beliau berdakwah kepada sunnah dan memerangi bid`ah sehingga orang-orang yang dengki kepadanya menebarkan fitnah. Pengalaman mengajarnya dilakukan ketika menjadi pengajar di Jami`ah Islamiyah (Universitas Islam Madinah) selama tiga tahun. Dari tahun 1381-1383 H, ia mengajar tentang hadits dan ilmu-ilmu hadits. Setelah itu ia pindah ke Yordania. Pada tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta kepada Syekh Al-Albani untuk menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di sebuah Perguruan Tinggi di Kerajaan Yordania.


Tetapi situasi dan kondisi saat itu tidak memungkinkan beliau memenuhi permintaan     itu. Pada tahun 1395 - 1398 H ia kembali ke Madinah untuk bertugas sebagai anggota Majelis Tinggi Jam`iyah Islamiyah di sana. Di negeri itu pula, Al-Albani mendapat penghargaan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia berupa King Faisal Fundation tanggal 14 Dzulkaidah 1419 H. Sebelum berpulang, Syekh Al-Albani berwasiat agar perpustakaan pribadinya, baik berupa buku-buku yang sudah dicetak, buku-buku hasil foto kopi, manuskrip-manuskrip (yang ditulis olehnya ataupun orang lain) seluruhnya diserahkan kepada pihak Perpustakaan Jami`ah. Ia wafat pada hari Jumat malam Sabtu tanggal 21 Jumada Tsaniyah 1420 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 1999 di Yordania.
 

Wednesday, June 20, 2012

Wassini.


Wassini.....

Bismillahhirahmanirahim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Semoga sahabat sekalian sentiasa dalam keberkatannya.

Kejadian seorang wanita begitu unik. Dari tulang rusuk kiri Adam. Kaum hawa juga diberikan satu kelebihan iaitu memiliki sifat penyayang (Rahim). Namun, apa yang menyedihkan kini, wanita seringkali diekploitasikan dengan memperagakan pakaian – pakaian yang menjolok mata. Ke mana hilangnya maruah seorang wanita ? Rentetan dari situ, kita dengar banyak kejadian rogol yang melibatkan kanak – kanak dan remaja. Apabila nafsu menguasai diri, manusia yang tidak bersalah menjadi mangsa.

Allah berfirman: "Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."

Buat muslimah,
Jadilah seperti mutiara yang dipamerkan di dalam kaca. Sukar untuk disentuh, dipegang dan diusik  sesiapapun. Namun, ia tetap menjadi rebutan ramai kerana sifatnya yang terpelihara. Ia begitu bernilai bagi si pemilik. Sekiranya anda ingin membeli sesuatu barang, inginkah anda pada barang yang dipamerkan atau barang lain yang masih berada dalam simpanan penjual ? sudah semestinya bukan yang dipamerkan. Kerana ia telah diusik oleh pengunjung yang datang ke kedai itu.

Hawa,
Jadilah seperti epal yang berada dipuncak. Sukar untuk digapai. Epal yang tidak berkualiti mudah untuk diperolehi kerana ia berguguran di tanah. Berbeza dengan epal ini. Kadang – kadang epal ini risau juga. Kenapa tidak ada sesiapa yang ingin memetik dirinya. Lantas epal ini merendahkan sedikit martabatnya dan menggugurkan dirinya mneyembah Allah. Sedangkan epal ini dijadikan begitu istimewa oleh Allah agar tiada siapa berani memetiknya. Kecuali PEMUDA yang begitu hebat sahaja mampu memilikinya. Mungkin bukan di dunia tapi di akhirat sana.

Hawa,
Lupakah engkau pada janji Allah ? Perempuan- perempuan jahat untuk laki – laki jahat, laki – laki jahat untuk perempuan – perempuan jahat pula, perempuan – perempuan baik untuk laki – laki baik, laki – laki baik untuk perempuan – perempuan baik pula. ( An – Nur : 26 ). Satu persoalan yang sering ditimbulkan. Bagaimana pula sekiranya seorang lelaki yang baik berkahwin dengan wanita yang jahat dan sebaliknya ? setiap apa yang berlaku pasti ada hikmahnya. Sekiranya ia berlaku, bermaksud Allah ingin menguji hamba Nya. Apa yang pasti Al – Quran adalah kalam Allah sepanjang zaman. Menyingkap kembali sejarah zaman Nabi, hal ini juga berlaku. Renungkan kembali bagaimana kisah Nabi Ayyub yang ditinggalkan isteri kerana tidak sanggup hidup dengannya yang sakit. Begitu juga dengan Asiah. Isteri Firaun. Seantero dunia mengetahui Firaun merupakan raja yang zalim. Bagaimana Asiah berdepan dengan situasi ini.

Terdapat kata – kata yang menyatakan bahawa sekiranya seorang wanita baik memiliki laki – laki yang jahat, maka ia akan mendapat ganjaran seperti mana Asiah. Sekiranya seorang lelaki baik mendapat wanita yang jahat, dia akan diberikan ganjaran seperti Nabi Ayub. Sejauh mana kebenarannya tidak dapat penulis pastikan. Cuma, satu perkara yang ingin diingat, apa yang berlaku kini semua telah jelas di dalam Al – Quran. Hendaklah kita kembali kepada Al – Quran dan sejarah.

Hawa,
Tipu sekiranya ku katakan kau tidak mempunyai perasaan untuk mencintai dan dicintai. Tapi ingatlah ! lelaki yang baik tidak memandang kepada kejelitaan wajahmu, dan keayuanmu. Lelaki yang warak tidak mengimpikan sebuah hubungan antara lelaki dan wanita. Kerana dia tahu tiada hubungan yang dibenarkan antara lelaki dan wanita bukan muhrim melainkan ikatan perkahwinan. Tapi lelaki yang soleh akan memilih wanita berdasarkan pegangan agamanya. Yang akan menjadi penjamin kebahagiaan di dunia dan akhirat.




Adam,
Wanita dijadikan dari tulang rusuk yang bengkok. Maka, hendaklah dirimu memperbetulkan ia dengan sebaiknya. Sekiranya tersilap langkah, ia boleh patah. Awasi setiap perlakuannya. Seorang wanita yang baik akan menghargai suatu teguran yang diberikan oleh kaum adam untuk kebaikan dirinya.

Adam,
Sanggupkah engkau melihat kaum ibumu ini menjadi makanan api neraka jahannam ? bimbinglah mereka ke jalan yang lurus. Jalan yang diredhai oleh Khalid. Bawalah ia bersama – samamu ke majlis – majlis keilmuan. Agar ia menjadi bidadari kepada dirimu di Syurga kelak.

Adam,
Jangan mendambakan wanita yang solehah sekiranya diri tidak soleh. Jadilah yang terbaik untuk dapatkan yang terbaik. Dalam menongkah hidup ini.

Adam,
Tidak perlu mencari teman secantik BALQIS, jika diri tak seindah SULAIMAN...kenapa mengharap teman setampan YUSUF jika kasih tak setulus ZULAIKHA...tak perlu menjadi sebahagian IBRAHIM jika diri tak sekuat HAJAR & SARAH...kenapa di damba teman seistimewa KHADIJAH jika diri tak sesempurna Rasulullah s.a.w..


Mr.Ash:To all my friends



Yeah! Tanggal 17/6/2012 paper last aku di UMT berakhir. ini menandakan aku bakal bergeraduat tahun ni...hahaha(hopefully).But then dalam kegembiraan ni sebenarnya aku dalam kesedihan yang teramat sangat. Habisnya paper terakhir ni sebanarnya menandakan aku akan berpisah dengan semua kawan-kawan cosmate aku di UMT.Kawan-kawan yang paling banyak kenangan bersama dalam sejarah kamus hidup aku. Ramai yang tak tahu yang aku ni sebenarnya bukan jenis yang happy go lucky. Aku ni sebenarnya jenis yang serius. Muka masam sampai aku susah sangat nak lemparkan senyuman. Plus aku susah sangat sampai mama kalu nak aku amik gambar terpaksa cakap "Cepat mai sini amik gambaq! Kalu xmai jangan jadi anak aku!" hahaha but then semua tabiat buruk tu berubah bila aku jumpa kawan-kawan cosmate aku. Sekarang aku suka amik gambar, and happy sokmo kata orang pantai timur.
Then bila pertama kalinya aku jumpa dengan budak-budak math, tetiba jauh darilubuk hati aku ni tetiba berbisik ditelinga “They will be my friends forever”. Aku sendiri xtahu knp aku bermonolog macam tu wkt tu. Sebab tu la wkt awal2 masuk UMT dulu aku dengan muka tak malunya g depan class buat pengunguman an so on. Semua tu sebab i wanna make friends with all of them. Plus aku ada semua gambar-gambar dengan diorg dari gambar berjalan-jalan sampailah gambar "terlentuk" dalam class.hahahaha

Kawan-kawan aku lah segala-galanya bagi aku di UMT ni. Tanpa diorang maybe aku dah lama dah berhenti. Aku pernah nak give up satu masa dulu tapi sebab aku sayang kawan-kawan aku so aku sambung belajar math walaupun aku xsuka and xterer math. Banyak gila kenangan yang ada. Bila tengaok balik semua gambar-gmabar yang ada rsa nak menangis pun ada.:( (jgn risw i will not cry in fonrt of my friends )

Kalu nak ceritakan satu persatu kenangan yang ada memang banyak so here are some picture yang aku percaya hanya gambr sahaja boleh mengambarkan kenagan dan kasih ku pada mereka. To all my friends. For me all of your are not my "kawan"..you are my "sahabat". Sahabat selama-lamanya! I love you. Sini aku memohon ampun dan maaf atas semua kesalahan aku dan aku minta halal kan makan minum dan ilmu serta apa juga yang korang kongsi dengan aku. Sapa-sapa yang aku hutang tu tolong bagi tahu k.(arrgghhh...dah start nak hujan lak..)ok la.bye. sarang he!





































































p/s: Sahabat dunia akhirat.amin...sowi yer kalu sapa-sapa yang xde dalam gambar..:-)

mcm menarik je ni..tekan la..